Fadli Zon Sebut Pencekalan Habib Rizieq di Arab Saudi Aneh
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan dugaan pencegahan terhadap Habib Rizieq keluar dari Arab Saudi seperti yang diadukan tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) adalah sebuah keanehan.
Apalagi, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut sudah menetap sementara di Arab Saudi sejak pertengahan 2017, hampir satu setengah tahun lamanya.
"Ini jelas sebuah kasus, biasanya kalau ada kasus yang overstay atau masalah lain justru dikembalikan atau dideportasi. Malah ini tidak boleh keluar. Ini agak aneh juga ya," ucap Fadli usai menerima pengaduan GNPF Ulama, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/9).
Politikus Gerindra ini menyebut persoalan ini harus dilihat secara cermat. Termasuk soal kecurigaan tim advokasi GNPF Ulama bahwa perlakuan diskriminatif dan intimidatif terhadap Habib Rizieq pesanan dari pihak berkepentingan di Indonesia.
"Kami akan melihat secara cermat, termasuk yang saudara sampaikan kecurigaan adanya pesanan dari unsur dalam negeri Indonesia. Ini perlu iklarifikasi, diselidiki kebenarannya. Karena kalau benar ini terjadi, jelas pelanggaran konstitusi," terangnya. (fat/jpnn)
Ada dugaan pencekalan terhadap Habib Rizieq di Arab Saudi merupakan pesanan dari Indonesia.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Anak Buah Prabowo Temui Habib Rizieq, Ini yang Dibicarakan
- Setelah Bebas Murni, Habib Rizieq akan Kembali Berdakwah
- Habib Rizieq Bebas Murni Hari Ini Atas Perkara Kriminalisasi
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri