Fadli Zon Sebut Victor Laiskodat sudah Kebangetan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa partainya akan mengambil langkah hukum terhadap Ketua Fraksi Partai NasDem Victor Laiskodat. Menurut Fadli, pernyataan Victor yang menyebut Gerindra sebagai partai politik pendukung sistem khilafah merupakan tuduhan keji.
Fadli menuturkan, banyak saksi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melihat dan mendengar langsung saat Victor melontarkan tudingannya tentang Gerindra dan sejumlah partai lain sebagai pendukung khilafah. Bahkan, ada pengurus Partai Gerindra di NTT yang menjadi saksi saat Victor berpidato.
"Saya kira banyak saksinya. Di sana juga ada sejumlah pengurus termasuk kabarnya ketua DPC Partai Gerindra di Kupang yang hadir. Jadi, tentu ada langkah-langkah hukum yang akan diambil terkait masalah ini," kata Fadli, Jumat (4/8).
Fadli mengatakan, pernyataan Victor itu patut disesalkan. Sebab, politikus asal NTT itu sudah mengumbar tuduhan yang provokatif.
"Saya kira ini juga sudah melampaui batas dan bisa menimbulkan reaksi yang tidak terduga," tegasnya.
Karena itu Fadli yang juga wakil ketua DPR mengharapkan kasus itu menjadi pembelajaran agar siapa pun tak mengumbar tuduhan secara sembarangan. "Ini kan diucapkan oleh seorang petinggi yang memang sedang menjabat sebagai ketua Fraksi Partai Nasdem," kata Fadli.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa partainya akan mengambil langkah hukum terhadap Ketua Fraksi Partai NasDem Victor Laiskodat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara