Fadli Zon Seharusnya Malu pada Grace Natalie
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon seharusnya malu mendengar pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie.
Pernyataan itu disampaikan juru bicara PSI Andy Budiman, menanggapi pernyataan Fadli terkait pidato Grace Natalie di Festival 11 Medan, Senin (11/3) malam lalu.
"Fadli seharusnya menjelaskan saja, kenapa dari target 50 RUU, hanya lima yang dibahas sepanjang 2018-2019," kata Andy yang juga Caleg PSI Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo.
BACA JUGA : Survei: PSI Curi Satu Kursi di Kandang Fadli Zon
"Pernyataan Wakil Ketua DPR yang tidak menjawab pertanyaan PSI memperlihatkan bahwa mereka memang tidak bisa membela diri di hadapan fakta bahwa kinerja DPR satu tahun terakhir adalah yang terburuk sejak era reformasi," imbuhnya.
"Menjadi jauh lebih buruk lagi akibat manuver politik dan pernyataan saudara Fadli yang kontroversial sebagai pimpinan DPR. Membuat lembaga terhormat ini semakin kehilangan kredibilitas di mata publik," tambah Andy.
BACA JUGA : Puisi Terbaru Fadli Zon Singgung Boneka Pendusta, Dungu dan Pongah
Pemilu 17 April nanti, menurut Andy, harus dipakai publik untuk "menghukum" para pimpinan dan anggota DPR RI yang berkinerja buruk.
Fadli Zon diminta menjelaskan alasan kinerja DPR begitu buruk dalam penyelesaian pembahasan RUU.
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran