Fadli Zon Sesalkan Tanggapan Menkes soal Revolusi Putih

“Sejak 2008 Gerindra telah mengampanyekan gagasan Revolusi Putih karena kami peduli terhadap angka gizi buruk yang hingga saat ini masih tetap tinggi. Menteri Kesehatan sendiri yang mengatakan jika 4 dari 10 anak Indonesia masih mengalami gizi buruk. Berdasarkan Global Nutrition Report (2014), 37,2% balita mengalami pertumbuhan kerdil (stunting), 12,1% pertumbuhan kurang dari standar usianya (wasting), dan 11,9% mengalami kelebihan berat badan (overwight). Menurut data yang saya baca, angka tingkat bayi stunting ini berkorelasi dengan angka rendahnya konsumsi susu nasional.”
“Sebagai catatan, masalah gizi ini menjadi salah satu faktor tidak lolosnya Indonesia dalam program Millennium Development Goals 2015. Padahal pemerintah telah menggelontorkan anggaran yang tak sedikit waktu itu untuk menangani masalah gizi ini, terutama untuk ibu dan anak. Dan ironisnya, Jakarta berada di urutan kelima nasional wilayah dengan angka gizi buruk tertinggi.. Itu sebabnya kami mengusulkan gagasan Revolusi Putih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang baru. Demi memperbaiki kualitas kesehatan anak-anak kita di masa depan,” pungkas Fadli. (adv/jpnn)
Fadli Zon menilai pernyataan Menkes mempermalukan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir Sampaikan Usulan Guna Mitigasi Kebijakan Tarif Resiprokal AS
- Rudi Hartono Bangun: Kebijakan AS Harus Disikapi dengan Hati-Hati
- Ini Respons Dasco atas Kebijakan Trump soal Tarif Impor
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis