Fadli Zon Sindir Penjualan Aset Negara Lewat Puisi

Fadli Zon Sindir Penjualan Aset Negara Lewat Puisi
Fadli Zon Sindir Penjualan Aset Negara Lewat Puisi

jpnn.com - JAKARTA - Setelah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, kini giliran Fadli Zon bicara soal penjualan aset negara. Bedanya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyisipkannya dalam sebuah puisi satir.

Tidak diketahui pasti apakah puisi yang dikirim Fadli Zon lewat broadcast blackberry ini ditujukan untuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menjabat Presiden RI ke-5.

Seperti diketahui, di era kepemimpinan Mega penjualan sejumlah aset negara kepada asing dan belakangan kembali menjadi sorotan publik. Seperti penjualan Indosat kepada Singapura, aset BPPN, kapal tanker VLCC milik Pertamina, hingga gas Tangguh yang dijual murah ke China.

Dalam puisinya itu Fadli Zon juga bicara soal kesederhanaan, nasionalisme hingga pengkhianatan. Berikut petikan puisi satir Fadli Zon yang dikirim Rabu (26/3), dengan judul Airmata Buaya:

Airmata Buaya

Kau bicara kejujuran sambil berdusta
Kau bicara kesederhanaan sambil shopping di Singapura
Kau bicara nasionalisme sambil jual aset negara
Kau bicara kedamaian sambil memupuk dendam
Kau bicara antikorupsi sambil menjarah setiap celah
Kau bicara persatuan sambil memecah belah
Kau bicara demokrasi ternyata untuk kepentingan pribadi
Kau bicara kemiskinan di tengah harta bergelimpangan
Kau bicara nasib rakyat sambil pura-pura menderita
Kau bicara pengkhianatan sambil berbuat yang sama
Kau bicara seolah dari hati sambil menitikkan air mata
Air mata buaya

Saat ditanya siapa yang dimaksud Fadli Zon lewat puisi satirnya itu? Dirinya hanya tertawa. "Hehehe," jawabnya.(fat/jpnn)

 


JAKARTA - Setelah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah, kini giliran Fadli Zon bicara soal penjualan aset negara. Bedanya, Wakil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News