Fadli Zon: Tuntutan Satu Tahun Penjara ke Ahok Terlalu Ringan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan bahwa tuntutan satu tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam perkara penodaan agama ini terlalu kecil.
Dia mengatakan, masyarakat sebenarnya ingin pembelajaran bahwa tidak boleh orang itu menistakan agama. Apalagi, dilakukan oleh orang yang berbeda agama.
“Kalau cuma dituntut segitu, nanti orang bisa seenaknya menistakan agama,” ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4).
Karenanya, tuntutan ini harus dikaji karena tidak memberikan pelajaran hukum yang baik. “Saya kira perlu dikaji ahli hukum apakah ini wajar, terlalu rendah, atau memang segitu,” kata Fadli.
Selain ahli hukum, Fadli mengatakan, tuntutan itu juga perlu dikaji oleh pihak yang melaporkan Ahok apakah mereka puas atau tidak.
“Menurut saya ikuti aturannya saja seperti apa,” ujarnya.
Harusnya berapa tahun? Fadli mengaku tidak tahu. “Kan ada tuntutan empat tahun, lima tahun, menurut saya sih yang sesuai dengan itu sajalah,” kata dia.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan bahwa tuntutan satu tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias
Redaktur & Reporter : Boy
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Eks Konjen RI di Karachi Dukung Fadli Zon Perjuangkan Dangdut jadi Warisan Dunia
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- Tuna Santri