Fadli Zon: Uji Publik atau Bubarkan BPK!!!
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menantang KPK dan BPK, menggelar uji publik atau gelar perkara terbuka terkait audit dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Menurut Fadli, kalau tidak bisa melakukan uji publik, sebaiknya BPK dibubarkan saja.
"Uji publik saja supaya ada satu kejelasan. Kalau tidak bisa melakukan uji publik, sebaiknya BPK dibubarkan saja," kata Fadli saat diskusi bertajuk 'Mencari Sumber yang Waras' di Cikini, Jakarta, Sabtu (18/6).
Ia menegaskan, persoalan Sumber Waras yang diduga melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merupakan skandal besar yang harus dibongkar. Menurut Fadli, uang Rp 755 miliar untuk membeli lahan itu bukan milik Ahok.
"Ini masalah negara. Yang kecil ditangkap tangan (oleh KPK), tapi ini Rp 755 miliar mau dilepaskan," sesal anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri. Hanya saja dia meragukan BPK mau melakukan itu. "Kami yakin BPK tidak berani, karena BPK salah," duga Febri.
Seperti diketahui hasil audit investigatif BPK menemukan kerugian negara Rp 119 miliar dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Namun, dalam proses penyelidikan, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan tidak ditemukan perbuatan melawan hukum terkait pembelian lahan tersebut. (boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menantang KPK dan BPK, menggelar uji publik atau gelar perkara terbuka terkait audit dugaan korupsi pembelian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak