Fadli Zon Ungkap 3 Fakta Buruk Pelantikan Pj Gubernur Jabar
Penilaian itu menurutnya terbukti tak valid dan telah dibantah oleh data Kemendagri dan Polri sendiri. Di mana Jabar bukan termasuk zona merah Pilkada. Bahkan sejauh ini proses pilkada berjalan lancar.
Fadli memandang bahwa langkah pemerintah yang tak mau dikoreksi justru bisa memanaskan dan menggelisahkan masyarakat Jawa Barat. Keputusan melantik Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu bisa menodai Pilkada di daerah tersebut.
“Hal-hal semacam ini perlu dikoreksi. Jangan sampai pemerintahan ini berjalan secara buta dan tuli, mengabaikan kritik dan kontrol masyarakat. Pemerintah jangan menipu rakyat," tuturnya.
Fadli menambahkan, selain mencederai semangat reformasi, memang tak ada alasan untuk menjadikan perwira polisi aktif sebagai Pj Gubernur Jabar. Sebab, masih banyak pejabat lain yang lebih pas menduduki posisi itu termasuk di lingkungan Kemendagri. (fat/jpnn)
Pelantikan Komjen Mochamad Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri, Senin (18/6), mendapat kritik dari Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!