Fadli Zon Usul IKN Baru Bernama Jokowi, Bukan Nusantara, Ada Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Fadli Zon mengomentari sikap Presiden Joko Widodo yang memilih Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Melalui akun pribadinya di Twitter @fadlizon, anggota komisi I DPR RI itu menilai Nusantara kurang pas menjadi nama ibu kota negara.
"Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lagi ada 'Wawasan Nusantara'," kata Fadli Zon dikutip JPNN.com, Selasa (18/1).
Lantas, pria berdarah Minang itu mengusulkan nama IKN yang baru sesuai dengan nama Presiden Jokowi.
"Usul saya nama ibu kota langsung saja “Jokowi”. Sama dengan ibu kota Kazakhstan “Nursultan” (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)," lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengungkapkan Presiden Jokowi memilih Nusantara sebagai nama IKN baru.
Suharso menyebut Nusantara dipilih karena kata tersebut telah dikenal sejak dulu.
"Ikonik di internasional," kata Suharso, di Jakarta, Senin (17/1).
Tidak setuju Nusantara, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyarankan Jokowi jadi nama Ibu Kota Negara atau IKN baru.
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Momen Jokowi Bersemangat Ucapkan Yel-Yel Ridwan Kamil Menang
- Jokowi Nongkrong Bareng Ridwan Kamil di Jakarta, Influencer Juga Ikut
- Jokowi Makin Rajin Kampanyekan Luthfi-Gus Yasin, Sekarang Turun ke Blora dan Grobogan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan