Fadli Zon: Wajar Disebut Virus China
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai Presiden Amerika Serikat Donald Trump tak salah menyebut virus corona baru Covid-19 ini dengan virus China.
Dalam beberapa kali twit di @realDonaldTrump, presiden Negeri Paman Sama itu memang menyebut Chinese Virus.
'Amerika Serikat akan sangat mendukung industri-industri tersebut, seperti airlines dan lainnya, yang secara khusus dipengaruhi oleh Virus China. Kita akan lebih kuat dari sebelumnya!'
'Saya hanya menandatangani Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk memberantas Virus China jika kita perlu memohonnya dalam skenario kasus terburuk di masa depan. Semoga tidak perlu, tetapi kita semua tetap BERSAMA!
Dua pernyataan di atas merupakan twit dari Trump. Hal tersebut membuat Tiongkok geram.
Namun, Fadli Zon menganggap wajar Trump melabeli penyebab dan penular penyakit tersebut dengan virus China.
"Dulu thn 1918 ada pandemi “1918 Influenza Pandemic” dikenal sb “Spanish Flu”. Korban meninggal hingga 50juta org. Nah kalau @realDonaldTrump sebut Covid-19 dg “Chinese Virus” menurut sy tak salah. Memang virus itu bermula dr China. Jadi wajar disebut “Virus China”," tutur Fadli di @fadlizon. (adk/jpnn)
Fadli Zon menganggap wajar Donald Trump melabeli penyebab dan penular penyakit tersebut dengan virus China.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Dampak Pemilu AS, Harga Bitcoin Tembus Rp1,2 Miliar
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Terima Kekalahan, Kamala Harris Berharap Amerika Tak Menuju Era Kegelapan
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia