Fadli Zon Sebut Presiden Jokowi Tak Hanya Permalukan Anak Buah Tetapi juga Diri Sendiri

Jadi, dia menegaskan, kalau baru marah-marah soal ‘sense of crises’ di akhir Juni, justru presiden yang tak peka dengan keadaan.
Kedua, lanjut Fadli, organisasi kerja dalam mengatasi krisis ini tidak jelas. Menurutnya, ini adalah bencana nasional kesehatan.
"Namun kita tak melihat di mana Menteri Kesehatan (Terawan Agus Putranto, red) sejak pandemi ini ditetapkan sebagai bencana nasional?" katanya.
Dia juga tidak melihat ada anggota kabinet yang diberi tanggung jawab jelas dalam organisasi kerja penanganan pandemi.
"Semua menteri memang dimasukkan dalam struktur Dewan Pengarah, tetapi struktur semacam itu kan hanya pajangan," jelasnya.
Fadli mengatakan jika pemerintah menganggap pandemi ini serius, presiden seharusnya menunjuk salah seorang menterinya sebagai penanggung jawab tim.
Apalagi, tim ini harus mengoordinasikan gubernur, pangdam, kapolda, bupati, wali kota, dandim, danrem, atau kapolres, maka butuh seorang dengan jabatan setingkat menteri agar koordinasi bisa jalan.
"Kasihan sekali Letjen Doni Monardo berjibaku di lapangan, tanpa bekal back-up kekuasaan yang cukup di pundaknya," pungkas Fadli. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Fadli Zon mengatakan Presiden Jokowi seharusnya mengerti bahwa adab seorang pemimpin adalah bertanggung jawab atas kesalahan anak buahnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film