Fadli Zon:Razia Kok Pakai Tembakan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, penembakan terhadap satu keluarga yang mengendarai mobil saat dirazia di Lubuklinggau, Sumatera Selatan harus ditindak tegas.
"Kalau itu sudah merupakan abuse of power harus ditindak," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4).
Menurut Fadli, tidak seharusnya razia kendaraan bermotor menggunakan tembakan.
"Masak razia SIM sampai tembak-tembakan. Saya kira itu polisi brutal, harus segera ditindak," ujarnya.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini mengatakan, penggunaan senjata api maupun penembakan ada aturan mainnya. Senjata tidak bisa digunakan sembarangan.
"Kecuali yang bersangkutan (korban) ada perlawanan. Kalau menghindar, tidak boleh langsung menggunakan senjata," jelasnya.
Karenanya, Fadli mengatakan, oknum Polri yang bertindak tidak benar harus segera dihukum. Bahkan, bila perlu dipecat.
"Harus segera dipecat dan dan dihukum. Tidak bisa razia seperti itu, main tembak saja," katanya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, penembakan terhadap satu keluarga yang mengendarai mobil saat dirazia di Lubuklinggau, Sumatera Selatan harus
Redaktur & Reporter : Boy
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal
- Hong Kong International FILMART 2025, Fadli Zon: Saatnya Indonesia Jadi Pemain Utama
- Hari Musik Nasional 2025, Vinyl Indonesia Raya dari 8 Versi Diluncurkan
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Piring Kembar