Fadlin: TGB Terbukti Menyentil SBY
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang resmi mengundurkan diri sebagai kader Partai Demokrat.
Menurut Direktur Strategi dan Analisis Data Lembaga Politik Indonesia (L-API) Fadlin Guru Don (FGD), sikap TGB sudah didesain sejak lama setelah dia tidak mendapat signal dari Partai Demokrat.
“Kita tak perlu kaget sebenarnya soal sikap TGB, sikapnya sekarang ini sudah didesain sejak lama, jauh hari pada saat Demokrat tak memberi sinyal kepadanya,” kata Fadlin Guru Don kepada JPNN.com di Jakarta, Selasa (24/7/).
Menurut Fadlin, kekecewaan TGB terhadap Partai Demokrat menguat bukan karena setelah mendukung Jokowi tetapi mulai sejak Rapimnas Partai Demokrat bulan Maret lalu.
“Sangat jelas kok, kekecewaan TGB sangat kuat sejak Rapimnas beberapa bulan lalu, simpel ya, kita dapat membaca dari gestur tubuhnya saja sudah kelihatan,” ungkap Fadlin.
Sebelumnya, Dosen Universitas Mercu Buana ini mengatakan dukungan TGB kepada Jokowi dua periode adalah sentilanya kepada SBY dan Partai Demokrat.
“Saya kan sudah bilang dulu kalau TGB dukung Jokowi karena ingin menyentil SBY, nah sekarang udah terbukti dengan mengundurkan diri,” ucapnya.
Lebih Lanjut, lelaki yang akrab dipanggil Guru Don ini mengatakan sikap TGB dinilai tepat, mengingat ia tidak mendapat tempat dari Partai Demokrat. Fadlin menyebut TGB sedang membaca peluang untuk mendapatkan posisi di level nasional.
Menurut Fadlin, sikap TGB mundur dari Partai Demokrat sudah didesain sejak lama setelah dia tidak mendapat signal dari Demokrat maju di Pilpres 2019.
- Pilkada NTB 2024: TGB Blak-blakan soal Pasangan yang Didukungnya
- AHY jadi Menteri, Ossy Ungkap Alasan Pak SBY Tidak Menghadiri Pelantikan
- TPN Meyakini Jokowi Menyayangi Ganjar
- Mahfud MD Kelelahan, Batal Menghadiri Sejumlah Kegiatan di NTB
- Ganjar & 2 Bocah Merauke Menikmati Sarapan di Warung Sederhana, Lina Gemetaran
- Ulama Karismatik NTB Mendoakan Ganjar, Ada Pesan soal Kebangsaan