Fah Love Daddy
Oleh Dahlan Iskan
jpnn.com - Ia muda. Ganteng. Kaya. Jadi idola anak-anak muda.
Itulah salah satu peserta pemilu di Thailand. Dua minggu lagi. Tepatnya 24 Maret.
Penguasa sekarang lagi terus cari akal: bagaimana mengadangnya. Dicarilah kesalahannya.
Ketemu. Pernah bikin ujaran kebencian. Di medsos. Terhadap kerajaan.
Jadilah perkara. Hampir saja ditahan. Sampai datanglah berita gembira. Dua hari lalu. Ia tidak akan ditahan, meski perkaranya tetap akan dijalankan.
Nama tokoh muda itu Thanathorn. Umur 40 tahun. Bos besar grup usaha Summit.
Bidang usahanya suku cadang mobil. Produsen spare part terbesar di Thailand.
Sebenarnya ayahnya yang mendirikan usaha itu. Tapi sang ayah meninggal. Saat Thanathorn masih kuliah doktoral di Amerika. Untung dua gelar sudah didapatnya di sana.