Fahd Arafiq Tonjok Ketua Golkar DKI Usai Aksi 412
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi melaporkan koleganya sendiri, Fahd El Fouz Arafiq ke Polda Metro Jaya, Minggu (4/12). Pasalnya, Fayakhun yang juga anggota DPR RI mengaku menjadi korban pemukulan oleh Fahd dan dua orang lainnya.
Laporan anak buah Setya Novanto di Golkar itu terdaftar dengan nomor LP/5948/XII/2016/PMJ/Ditreskrimum. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, berdasar pengakuan Fayakhun, peristiwa pemukukan terjadi di depan Hotel Grand Hyatt usai aksi Kita Indonesia Bersatu atau 412 di Bundaran HI siang tadi.
“Awalnya, usai pelaksanaan kegiatan 412 itu, jadi itu siang. Setelah selesai, pas istirahatlah. Tiba-tiba terlapor (Fahd, red) menegur pelapor (Fayakhun, red),” kata Argo saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Argo menambahkan, Fayakhun mengaku dipukul oleh Fahd dan dua orang lainnya, yakni AH dan NH. Menurut Argo, AH dan NH dalam posisi membantu Fahd.
"Terlapor mendorong pelapor dan pukul pakai tangan kosong. lalu temannya terlapor dua orang langsung bantu dorong," sambung mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini.
Namun, Argo belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal pertikaian antar-kader Golkar itu. Karenanya Polda Metro Jaya pun akan memanggil pelapor, terlapor ataupun saksi-saksi.
"Kita akan panggil pelapor dan terlapor. Kita lakukan penyelidikan," katanya.(elf/JPG/mg4/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi melaporkan koleganya sendiri, Fahd El Fouz Arafiq ke Polda Metro Jaya, Minggu (4/12). Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus PPPK 2024 Kode R2/L Dibatalkan, Pak Kabid Blak-blakan Ungkap Alasannya
- 2 Polisi Kembali Dihukum Demosi di Kasus Pemerasan Penonton DWP
- Prabowo Bakal ke Arab Saudi untuk Lobi Penambahan Kuota Haji
- Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kapolsek Cinangka & 2 Anak Buah Digarap Propam Polda Banten
- KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
- Menpan-RB Ungkap Alasan Belum Ada ASN yang Dipindah ke IKN, Tunggu Arahan Prabowo