Fahdi Khalid: Pembunuhan Itu Sangat Keji!
jpnn.com, LEBAK - Penembakan terhadap Mara Salem Harahap (42), jurnalis di Simalungun, Sumatera Utara, mendapat kecaman.
Harahap tewas tak jauh dari rumahnya, di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun pada Sabtu dini hari.
Korban diduga ditembak orang tak dikenal saat dia berada di dalam mobilnya.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Banten, mengecam keras peristiwa penembakan itu.
"Pembunuhan itu sangat keji. Kami semua berharap polisi setempat segera menangkap pelaku," kata Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid, Sabtu (19/6).
Fahdi menduga penembakan terhadap korban yang saat itu berada di dalam mobil pribadinya sudah direncanakan pelaku.
"Jika pembunuhan itu terkait pemberitaan atau produk jurnalistik tentu sangat disayangkan," katanya.
Menurut dia, kecenderungan kekerasan terhadap wartawan di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan data Lembaga Bantuan Hukum Pers terjadi 117 kasus sepanjang 2020.
Penembakan terhadap Mara Salem Harahap (42) mendapat kecaman. PWI menyebut pembunuhan itu sangat keji.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa