Fahira Idris: Segera Terapkan Strategi Cegah Varian Mu Masuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Penerapan PPKM Darurat yang kemudian dilanjutkan dengan PPKM Level 4 sampai 1 menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
Saat ini, kasus Covid-19 secara nasional di Indonesia cenderung menurun, termasuk tingkat hunian di rumah sakit serta tingkat kematian juga turun.
Namun ancaman masih menantang, karena muncul varian baru, yaitu varian Mu yang dikhawatirkan bisa lebih menyiasati vaksin, walau untuk pastinya dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami varian baru ini.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengungkapkan, agar situasi wabah yang sudah mulai membaik tetap terjaga, harus segera diformulasikan dan diterapkan strategi mencegah masuknya varian Mu ke Indonesia.
Tensi penanganan Covid-19 yang mulai agak menurun adalah momentum yang sangat baik bagi pemerintah untuk lebih fokus memformulasikan strategi yang komprehensif mencegah semaksimal mungkin masuknya varian Mu.
Selain itu, yang juga penting adalah menyusun skenario yang efektif jika varian ini berhasil masuk ke Indonesia untuk mencegah terjadi lonjakan kasus seperti yang baru saja dialami Indonesia akibat varian Delta.
“Jangan sampai kita kecolongan lagi seperti varian Delta yang mengakibatkan lonjakan kasus yang tinggi. Hemat saya, lonjakan kasus kemarin jadi pelajaran berharga, baik bagi pemerintah maupun masyarakat untuk siap dalam mencegah masuknya varian Mu ini," ujar Fahira Idris di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/9).
Dia menyarankan, pintu-pintu masuk harus menjadi saringan atau filter yang paling efektif mencegah masuknya varian Mu ini.
Anggota DPD RI Fahira Idris meminta pemerintah maupun masyarakat untuk siap dalam mencegah masuknya varian Mu.
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia