Fahira Idris: Segera Terapkan Strategi Cegah Varian Mu Masuk Indonesia

"Artinya pintu masuk internasional terutama udara dan laut harus diperketat sejak sekarang. Sekali lagi kita harus belajar dari masuknya varian Delta yang mengakibatkan Indonesia mengalami gelombang kedua,” tegasnya.
Menurut Senator asal DKI Jakarta itu, walau kasus saat ini sudah mulai turun dan program vaksinasi sudah berjalan, tetapi belum saatnya bereuforia.
Banyak negara yang merasa sudah aman melonggarkan aturan pembatasan bahkan melepaskan kewajiban memakai masker, kini mengalami lonjakan kasus.
Turunnya kasus bukan berarti tes dan lacak juga turun, malah justru harus lebih dioptimalkan agar positivity rate bisa turun hingga di bawah 5 persen sesuai standar WHO.
“Intinya adalah jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus seperti Juli kemarin yang mengakibatkan rumah sakit dan nakes kewalahan, tingkat kematian naik, serta menimbulkan berbagai dampak misalnya kelangkaan oksigen. Jangan sampai turunnya kasus kasus positif saat ini membuat kita terlena apalagi euforia," kata Fahira Idris lagi.
Dia berharap semua pihak, terutama para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan mengedepankan sikap waspada dan antisipatif.
Sebagai informasi, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan epidemiologinya telah menambahkan varian Mu atau B.1.621 dalam kategori varian baru yang jadi perhatian (variant of concern).
Disebutkan, varian tersebut memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin dan menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahaminya.
Anggota DPD RI Fahira Idris meminta pemerintah maupun masyarakat untuk siap dalam mencegah masuknya varian Mu.
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- Terima Gubernur Provinsi Tomsk Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama di Bidang Riset Hingga Sister City