Fahira Janjikan PAUD Jadi Program Wajib Belajar

jpnn.com - JAKARTA -- Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan DKI Jakarta, Fahira Idris memberi perhatian khusus kepada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Fahira bahkan mempelajari sejumlah riset soal pendidikan usia dini. Dari hasil riset itu Fahira berkesimpulan bahwa 50 persen kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur empat tahun.
Sementara, saat anak menginjak usia delapan tahun, jaringan otaknya mengalami perkembangan yang begitu pesat dan mencapai pucaknya saat berusia 18 tahun.
“Ini (hasil riset), harusnya tidak membuat pemerintah dan legislatif ragu menjadikan PAUD sebagai program wajib belajar. Anak-anak ini aset masa depan kita. Harusnya mereka mendapat pelayanan pendidikan usia dini yang nyaman, menyenangkan, berkualitas, dan gratis,” tegas Fahira Idris di depan ribuan relawan dan pendukungnya di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (28/3).
Menurut Fahira Idris, seorang anggota DPD punya wewenang untuk ikut membahas RUU yang berkaitan dengan pendidikan. “Jika saya terpilih jadi anggota DPD, saya akan perjuangkan PAUD jadi program wajib belajar sehingga bisa dinikmati gratis oleh seluruh anak di Jakarta,” ujar perempuan yang juga aktivis sosial ini.
Di Jakarta sendiri, menurut Fahira, saat ini ada sekitar 1.250-an PAUD, dengan jumlah peserta didik sekitar 68 ribu anak yang diajar 6200-an tenaga pengajar. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan DKI Jakarta, Fahira Idris memberi perhatian khusus kepada Pendidikan Anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya