Fahira: Pandemi Benar-benar Menguji Ketangguhan Kartini-Kartini Indonesia
Senator dari DKI Jakarta itu berharap pandemi ini segera berlalu, sehingga berbagai beban ini berangsur terangkat, dan perempuan Indonesia bisa lebih fokus melakukan penguatan pemberdayaan.
"Sehingga perannya (perempuan) dalam pembangunan bangsa makin signifikan,” ujar Fahira.
Selain itu, lanjut dia beban tambahan lain yang harus dihadapi perempuan adalah sektor paling dominan dikuasai perempuan yaitu UMKM, juga harus berjibaku selama pandemi ini.
Merujuk kepada data Kementerian Koperasi dan UMKM, kata Fahira, UMKM yang dikelola perempuan mencapai 64,5 persen dari total UMKM di Indonesia atau mencapai 37 juta.
Sebelum pandemi, lanjut Fahira, kontribusi pendapatan perempuan mencapai 36,7 persen.
Namun, kata dia, akibat pandemi, geliat sektor UMKM yang menjadi pilar utama pemberdayaan perempuan terancam.
Artinya, banyak perempuan yang menggantungkan kehidupannya dan keluarganya dari UMKM juga ikut terancam.
Secara garis besar, lanjut Fahira, semua kondisi ini bisa diperbaiki apabila pandemi ini secepat mungkin bisa dikendalikan.
Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan bahwa berbagai dampak pandemi Covid-19, membuat perempuan menjadi salah satu kelompok yang paling rentan. Pandemi benar-benar menguji ketangguhan ‘Kartini-Kartini Indonesia
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Anggota DPD RI Ning Lia Bertemu Penjabat Gubernur Jatim untuk Serap Aspirasi untuk Kemajuan Daerah
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi Kejagung Tindak Tiga Hakim Terduga Terima Suap
- Ibas Ajak Perempuan Sadar Akan Potensinya
- 'Kartini Tani' jadi Cara Pupuk Indonesia Memberdayakan di Sektor Pertanian