Fahmi Idris Pimpin Tim Sukses Yuddy

Fahmi Idris Pimpin Tim Sukses Yuddy
Fahmi Idris Pimpin Tim Sukses Yuddy
"Mereka boleh terima uang dari mana-mana. Tapi, ketika sendirian di bilik suara, mereka pasti akan memilih kandidat yang mampu memperjuangkan kehidupan partai jika dibandingkan dengan kandidat-kandidat yang akan menjadikan Golkar sebagai fosil," katanya.

 

Yuddy menuturkan, Golkar di Pemilu Legislatif 2014 harus melawan partai-partai besar yang dipimpin anak-anak muda. "Tidak bisa saya bayangkan kalau tokoh-tokoh sepuh Golkar harus melawan Partai Demokrat yang dipimpin Anas Urbaningrum, melawan PKS yang dipimpin Zulkiflimansyah, melawan PDIP yang dipimpin Pramono Anung atau Puan Maharani, melawan Hanura yang dipimpin Yus Usman Sumanegara, dan melawan Gerindra yang dipimpin Fadli Zon," tuturnya.

 

Yuddy membantah bahwa dirinya maju menjadi calon ketua umum untuk meningkatkan nilai tawar agar direkrut pengurus harian DPP Partai Golkar atau menjadi penggembira seperti pernyataan Muladi. "Itu pendapat kalangan konservatif. Muladi tidak pernah mendukung munculnya orang muda di Golkar. Secara fair, selama lima tahun, Muladi adalah penggembira yang tidak memiliki kontribusi ke DPP Golkar," tandasnya.

 

Meski bukan pengusaha seperti Aburizal Bakrie dan Surya Paloh, Yuddy mengklaim mampu memenuhi kebutuhan anggaran untuk operasional Golkar. Sebelumnya, Akbar Tandjung juga bukan pengusaha, namun mampu membawa Golkar memenangi Pemilu Legislatif 2004. "Saya tahu mekanisme mencari dana halal melalui strategi me-manage trust. Sebelum Pak Kalla, kan juga bukan pengusaha yang menghidupi Golkar," tandasnya. (noe/tof)

JAKARTA - Sebagian besar personel anggota tim kampanye JK-Wiranto yang berasal dari kubu Golkar kini bersatu dalam tim sukses yang akan mengusung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News