Fahmi Minta Fee Pengadaan UPS? Ini Kata Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji yakin, Sekretaris Komisi E DPRD DKI yang juga kader Hanura Fahmi Zulfikar tidak meminta uang sepeserpun terkait pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
Hal yang membuat Ongen, sapaan Mohamad Sangaji, yakin karena Fahmi sudah membuat pernyataan bahwa dia tidak terlibat dan menerima uang dalam pengadaan UPS.
"Kan sudah ada pemeriksaan di Mabes Polri dan kepada kader Hanura sudah membuat pernyataan kepada saya bahwa dia tidak terlibat dan tidak menerima satu sen pun dalam UPS, clear," kata Ongen di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (30/10).
Ongen tidak mau berandai-andai apabila Fahmi terbukti meminta fee dalam pengadaan UPS. Sebab, sudah ada surat pernyataan yang dibuat Fahmi.
"Saya percaya sama kader saya lah. Kan sudah membuat pernyataan bahwa dia tidak pernah meminta, menerima apapun dari kasus UPS dan tidak terlibat," ucap Ongen.
Seperti diberitakan, Fahmi dan HM Firmansyah ikut berperan dalam korupsi pengadaan UPS untuk 25 SMA/SMK pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat tahun 2014. Mereka bekerjasama dengan terdakwa Alex Usman agar anggaran pengadaan barang elektronik tersebut bisa masuk dalam APBD Perubahan 2014.
Berdasarkan dakwaan jaksa penuntut umum, Alex yang merupakan Kepala Seksi Prasarana dan Sarana pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Barat membutuhkan bantuan Fahmi selaku anggota Komisi E DPRD untuk mengusulkan pengadaan UPS dalam APBDP 2014. Pasalnya, pengadaan tersebut tidak pernah dimohonkan pihak Sudin Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Barat sebelumnya.
Jaksa Tasjrifin Halim menyatakan, sepulang dari Taiwan pada awal Juli 2014, terdakwa melakukan beberapa kali pertemuan yang pertama bertempat di Hotel Redtop dengan Fahmi. Dalam pertemuan tersebut dibicarakan supaya dianggarkan pengadaan UPS dalam APBDP 2014 untuk SMAN/SMKN pada Sudin Dikmen Kota Administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
JAKARTA - Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji yakin, Sekretaris Komisi E DPRD DKI yang juga kader Hanura Fahmi Zulfikar tidak
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS