Fahmi Nilai KPK tak Serius Buru Nunun
Kamis, 16 Juni 2011 – 15:53 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius memburu Nunun Nurbaeti meskipun statusnya sudah ditetapkan tersangka dan kini menjadi buronan internasional. Pasalnya, KPK dan Pemerintah hanya duduk di meja kerjanya masing-masing dan hanya menunggu laporan.
"Itu tergantung pemerintah Indonesia, aparat penegak hukumnya mau kerja atau tidak," kata Fahmi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
Baca Juga:
Menurut Fahmi, seharusnya KPK sudah tau apa yang harus dilakukan untuk memulangkan Nunun ke Indonesia dan tidak perlu seperti Itik yang diajari berenang. "Dia (KPK) sudah tau apa yang harus dilakukan tapi tidak dilakukanya. Masa ngajarin itik (bebek) berenang," ujarnya.
Fahmi yang mengaku banyak mengetahui informasi keberadaan Nunun di Thailand juga tidak dimanfaatkan oleh KPK sebagai jalan masuk menangkap Nunun. "KPK tidak berminat minta keterangan saya, mereka diam saja. Kalau KPK berminat setidaknya dia akan telepon," ucapnya.
JAKARTA - Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius memburu Nunun Nurbaeti meskipun statusnya
BERITA TERKAIT
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah
- Info Penting untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Oh Bikin Lega
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengangkatan Honorer Dimulai? R1 Mendesak Optimalisasi PPPK Tahap 2, Sabar ya, Jangan Galau
- 3 Tuntutan Demo Honorer Senin terkait PPPK 2024 dan Jumlah Massa
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI