Fahri Anggap Persoalan di KPK Bukan Figur tetapi Sistem
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai persoalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan terletak pada figur, melainkan konsepsi kelembagaannya. Menurut dia, meskipun figur pimpinan KPK bakal segera berganti tetapi jika sistem kelembagaannya tidak diperbaiki maka institusi yang telah eksis sejak 2003 itu tetap akan rusak.
"Pandangan saya kan tidak berubah, KPK itu tidak ada persoalan dengan figur, namun problemnya hanya di sistem konsepsi kelembagaannya yang harus diperbaiki," kata Fahri kepada wartawan, Sabtu (6/7).
BACA JUGA: Pansel Capim KPK Terima 384 Pendaftar, Ada Nama-nama Tenar
Karena itu Fahri menegaskan, siapa pun yang menjadi pimpinan KPK jika tidak memahami konsepsi kelembagaan maka hanya akan terjebak dalam sistem yang sudah ada. Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, pergantian kepemimpinan di KPK tidak akan membawa kemajuan dalam pemberantasan korupsi jika tidak ada perbaikan sistem.
"Jadi KPK itu harus dipikirkan ulang konsepnya. Baru kita bicara orang-orangnya. Makanya kalau nanti akan terpilih pimpinan KPK yang baru itu harus diajak debat soal konsep. Kalau tidak ya akan seperti itu-itu saja," pungkasnya.
BACA JUGA: Sebelas Pati Polri Ikut Seleksi Capim KPK
Seperti diketahui, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK sudah menerima berkas 384 pendaftar. Nama-nama yang masuk akan menjalani seleksi administrasi yang hasilnya akan diumumkan pada 11 Juli mendatang.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai persoalan di KPK bukan terletak pada figur, melainkan konsepsi kelembagaannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Canda Habiburokhman Sebut Steven Seagal Ikut Memilih Capim dan Cadewas KPK
- Komisi III Pilih Komjen Pol Jadi Ketua KPK, Pernah Menjabat Kapolda Sulut
- Komisi III DPR Pilih 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah