Fahri Babak Belur Dipukuli Anak Buah, Kasat Narkoba Polres Kotabaru Beri Penjelasan Begini
Saat mencuci sepeda motor langganan, beberapa pria keluar dari mobil jenis Low MPV dan memaksa Fahri masuk ke dalam mobil.
Di dalam mobil, Fahri ditanya soal narkoba yang dia jual. Fahri kaget, dan mengatakan tidak ada menjual narkoba.
Fahri memang pernah berkasus barang haram itu. Akibatnya, dia mendekam di penjara selama dua tahun lebih. Ke luar Lapas pada 2020 silam.
Entah informasi awal apa yang kemudian dipegang anggota Res Narkoba, Fahri kembali diciduk.
Namun barang bukti tidak ada. Fahri tidak ditangkap saat sedang transaksi, atau memakai barang haram itu.
Berulang-ulang dia menjelaskan, tidak pernah lagi terlibat jual beli narkoba sesudah kasus lamanya. Namun katanya, oknum polisi di Polres Kotabaru memaksanya mengaku dan dipukuli.
Fahri kukuh, mengatakan tidak. Karena jawabannya itu, dia pun dipukul. Ditanya lagi, jawabannya tetap tidak. Dipukul lagi. Berulang-ulang. Namun dari mulut Fahri tetap bilang tidak menjual narkoba.
Karena tidak ada bukti, oknum polisi yang diduga memukulnya itu pun melepasnya. Dari foto yang diperoleh wartawan, tampak wajah Fahri babak belur.
Kasat Narkoba Polres Kotabaru AKP Tumbur Sirait menegaskan akan menindak tegas anggota yang terbukti melakukan pelanggaran pada proses penangkapan M Fahriannoor, Minggu (14/2) malam.
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024