Fahri Babak Belur Dipukuli Anak Buah, Kasat Narkoba Polres Kotabaru Beri Penjelasan Begini
Pemuda malang itu pun pulang ke rumah. Oknum polisi yang memukilinya pun datang minta maaf. Namun Fahri dan keluarganya menolak. Mereka kadung marah. Marah besar. Pengacara lokal pun digandeng. Siap membawa kasus ke meja hijau.
Tetapi dalam perjalanannya, Fahri dan keluarga kemudian sepakat damai. Biaya pengobatan ditanggung si oknum.
"Kalau mau jelas lagi, ke Polres saja. Saya mau berobat dahulu," beber Fahri kepada Radar Banjarmasin via telepon.
Dia mengaku, sudah mendingan. Namun bagian mata masih sakit. "Kalau badan kurang. Tinggal mata. Saya fokus berobat dahulu," pungkasnya.
Kabar ini merebak cepat di Kotabaru. Ramai warganet berkomentar di sosial media. Banyak warga meminta kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku. Warga meminta oknum polisi yang memukuki Fahri ditindak.
BACA JUGA: Pengantin Baru Edan, Usai Ijab Kabul Malah Bawa Kabur Motor Penghulu
"Kalau memang benar kejadian itu, kami minta oknum polisinya diproses hukum," kata Randi warga di Kotabaru. (zal/ran/ema/prokal.co)
Kasat Narkoba Polres Kotabaru AKP Tumbur Sirait menegaskan akan menindak tegas anggota yang terbukti melakukan pelanggaran pada proses penangkapan M Fahriannoor, Minggu (14/2) malam.
Redaktur & Reporter : Budi
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024