Fahri Berang Lantaran Tentara Masuk UI saat Kunjungan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memprotes Presiden Joko Widodo yang hari ini (2/2) menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat. Fahri sebagai alumnus UI merasa keberatan dengan kehadiran aparat TNI dan Polri dalam jumlah banyak demi mengamankan kehadiran presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.
"Saya barusan protes, masa Jokowi masuk ke kampus saya di UI bawa tentara dan polisi banyak-banyak. Memalukan, tidak boleh begitu dong," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/2).
Sejumlah mahasiswa sebelumnya menggelar aksi jelang kedatangan Jokowi di UI pagi tadi. Fahri menegaskan, tidak seharusnya kehadiran Jokowi di kampus yang steril justru dibarengi banyak personel TNI dan Polri.
"Itu tempat orang berpikir, ngapain bawa-bawa begitu? Itu pelanggaran kebebasan akademik," ungkap Fahri.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menuturkan, jika Jokowi tak berani menghadapi pedemo maka sebaiknya tak usah masuk kampus. Aktivis 1998 itu menambahkan, tentara tak perlu masuk kampus.
"Zaman Soeharto dahulu, kami kejar kalau tentara berani masuk kampus bawa panser, bawa apa. Tidak boleh begitu dong," kata Fahri.
Menurut Fahri, untuk menghadapi mahasiswa di kampus tidak perlu bawa senjata. “Itu kampus tidak boleh ada senjata. Abad apa ini?" katanya dengan nada penuh sesal.(boy/jpnn)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memprotes Presiden Joko Widodo yang hari ini (2/2) menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Prof. Kemas Ridwan Jadi Dekan Baru FTUI, Ini Profil & Kiprahnya
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung