Fahri dan Fadli Penuhi Janji Ikut Aksi, Nih Fotonya
jpnn.com - JAKARTA - Dua pimpinan DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah memenuhi janjinya untuk ikut dalam Aksi Bela Islam II yang digelar hari ini (4/11) usai salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Fadli dan Fahri berangkat dari kantor mereka di DPR pukul 10.15 WIB. Keduanya langsung menuju Masjid Istiqlal.
Fadli menuturkan, langkahnya bersama Fahri mengikuti aksi unjuk rasa itu sebagai bentuk fungsi pengawasan. Apalagi, Fadli merupakan wakil ketua DPR yang membidangi politik, hukum dan keamanan.
"Dalam rangka tugas pengawasan apalagi pengakkan hukum ada delegasi, ini fokus masalah nasional. Kita harus perjuangkan aspirasi rakyat dalam koridor tugas DPR," ujarnya.
Fadli juga menegaskan, langkahnya ikut aksi unjuk rasa juga sebagai bentuk pengawasan terhadap penegakan hukum. Menurut politikus Partai Gerindra itu, aksi unjuk rasa besar-besaran dipicu tidak jelasnya penegakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Sehingga dengan demikian, tidak boleh ada warga negara yang diistimewakan dan yang lain didiskriminasi. Persoalan ini nggak akan ada kalau penegakkan hukum berjalan dengan wajar dan lumrah," tegasnya.
Dia memperkirakan Aksi Bela Islam II akan mencatat rekor tersendiri dalam hal jumlah pengunjuk rasa. Sebab, massa yang hadir akan mencapai ratusan ribu.
"Mungkin ini adalah aksi demonstrasi terbesar tahun ini dan saya kira datang dari sleuruh Indonesia. Mudah-mudahan semua ini bisa berjalan tertib dan damai," pungkasnya.(dna/JPG)
JAKARTA - Dua pimpinan DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah memenuhi janjinya untuk ikut dalam Aksi Bela Islam II yang digelar hari ini (4/11) usai salat
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung