Fahri Dihadang, Masinton: Hati Saya Miris dan Prihatin
jpnn.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu kecewa dengan aksi sekelompok warga di Manado, Sulawesi Utara, yang menolak kehadiran Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
"Hati dan perasaan saya sungguh miris dan prihatin mendengar peristiwa penolakan kunjungan Fahri Hamzah di Manado," ujar Masinton di Jakarta, Minggu (14/5).
Keprihatinannya tersebut menurut Masiton, bukan karena Fahri sebagai kolega sesama anggota DPR, atau karena Fahri berseberangan sikap politik.
"Keprihatinan saya juga bukan karena suku dan agama Fahri Hamzah yang berbeda dengan saya. Miris dan prihatinnya saya kenapa ada penolakan terhadap sesama anak bangsa di wilayah NKRI," kata anggota komisi III DPR itu.
Masinton berpandangan, aksi penolakan itu menyusutkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa, dan tidak sejalan dengan Sumpah Pemuda.
"Bukankah kita telah mengikrarkan diri bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, Indonesia," pungkas Masinton.(fat/jpnn)
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu kecewa dengan aksi sekelompok warga di Manado, Sulawesi Utara, yang menolak
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?