Komentar Fahri Hamzah soal Langkah Luhut Polisikan Said Didu
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai, sikap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memolisikan Said Didu sebagai cara yang salah.
Menurut Fahri, Luhut seharusnya menanggapi kritik itu dengan santai dan mengedepankan diskusi.
"Kayak Pak Luhut, saya mohon maaf saja, salah itu caranya itu, apa urusan tersinggung. Ceritakan saja bahwa anda enggak korupsi. Cukup begitu saja. Enggak usah pakai hukum lalu orang jadi tersangka," kata Fahri dalam webinar, Sabtu (20/6).
Fahri meyakini modus Luhut memolisikan Said supaya eks Sekretaris Kementerian BUMN itu bungkam.
Selain itu, Fahri memandang hal tersebut juga untuk menghentikan kritik masyarakat terhadap Luhut.
"Membuat dia status quo supaya dia tidak ngomong. Nah, itu salah dong. Jadi selalu lagi, yang harus ditertibkan ini para aparat dan negara kita," kata Fahri.
Fahri menilai harusnya penegak hukum tidak memfasilitasi laporan Luhut itu.
Penegak hukum harusnya mendamaikan kedua pihak, karena yang diinginkan masyakarat sebenarnya adalah diskusi. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai, sikap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memolisikan Said Didu sebagai cara yang salah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo
- Bahlil Ungkap Alasan Luhut Masuk Dalam Pemerintahan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Fungsi Luhut Binsar di Kabinet Merah Putih?
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- Sebut Ada Calon Wamen Selundupan Datang ke Hambalang, Said Didu Singgung Jokowi