Fahri Hamzah: Anies dan Jokowi Bersahabat Baik, Kenapa Kalian tak Bisa Bersatu?
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersatu untuk menyelamatkan ibu kota.
Wakil ketua umum Partai Gelora Indonesia itu menegaskan, bahwa Anies dan Jokowi merupakan sahabat yang baik sehingga sebaiknya bersatu.
Hal itu diungkap Fahri dalam twit di akun @fahrihamzah di Twitter, Sabtu (12/9), merespons persoalan polemik rencana kebijakan Anies memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat di DKI Jakarta.
Awalnya, Fahri menyarankan Anies sebaiknnya minta waktu untuk bertemu Jokowi secara langsung menyampaikan data yang dimiliki. Terlebih lagi, Anies pernah dekat dengan Jokowi.
"Pak @aniesbaswedan yth, Minta waktu ketemu presiden @jokowi langsung pak. Sampaikan data yang bapak punya, bapak pernah dekat dengan beliau. Janganlah kesalahan data pemimpin lalu mereka bersengketa di depan rakyat yang jadi korban. Banyak orang meregang nyawa hari2 ini," twit Fahri.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku bisa mengerti perbedaan sudut pandang antara gubernur sebagai kepala daerah dengan pemerintah pusat.
Terlebih dalam pengertian Fahri, gubernur DKI adalah wali kota besar. Gubernur DKI lebih dekat dengan data. Berbeda dengan gubernur lain yang dijeda oleh bupati dan wali kota.
Fahri mengerti kesulitan posisi gubernur lainnya terhadap bupati dan wali kota yang dipilih rakyat dengan afiliasi politik yang berbeda.
Fahri Hamzah mempertanyakan kenapa Jokowi dan Anies Baswedan yang bersahabat baik tidak bisa bersatu menyelamatkan ibu kota dari corona.
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya