Fahri Hamzah Bicara soal Orang Keluar Masuk Partai Sembarangan, Cari Kekuasaan secara Kilat

“Masa dia karena pingin jadi orang kaya terus dia mau netral-netral saja, main kiri, main kanan, nanti begitu mau berkuasa dia punya uang banyak; “Wah, gampang mah partai tinggal kita beli”. Enggak boleh begitu,” kata Fahri.
Selain itu, Fahri mengusulkan agar dilakukan pula perubahan Undang-Undang Pemilu terkait dengan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) maupun ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang dianggap menghalangi independensi kader partai politik untuk berlaga pada pemilu.
“Baru yang kedua, itu mesti kita ubah adalah Undang-Undang Pemilu. Kita harus menghentikan threshold, semua macam threshold, baik parliamentary threshold maupun presidential threshold. Hentikan itu, itu sumber bencana,” kata Fahri Hamzah. (antara/jpnn)
Fahri Hamzah mengusulkan UU tentang Partai Politik direvisi agar mewajibkan semua yang berkontestasi pada pemilu merupakan kader partai politik.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Konsorsium Jurnalisme Aman Desak Pemerintah Lindungi Kebebasan Pers
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Analis Ekonomi Politik Sebut Pemerintahaan Prabowo – Gibran Solid dan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang