Fahri Hamzah: Capres – Cawapres Bisa Habiskan Rp 5 Triliun
Oleh karena itu, Fahri sangat mengapresiasi apa yang disampaikan Sandiaga soal sumbangan pribadinya untuk kampanye Pilpres 2019 mendatang. Apalagi, Sandiaga membuka ini dan meminta advice bagaimana seharusnya, mengingat uang yang digelontorkannya sangat besar.
"Memang biaya pemilu itu, kalau pilpres masing-masing kandidat minimal Rp 3 sampai Rp 5 triliun kalau mau pertarungannya seru. Kalau nggak jelas, jangan dianggap oh Pak Jokowi nggak perlu biaya. Bohong itu. Semua butuh uang kok. Cuma, mau dibikin jelas atau nggak jelas?. Jadi, Pak Sandi positif karena ini membuat kita berpikir ini jelas," kata anggota DPR asal NTB itu.
Ditanya soal peta kompetisi di Pilpres 2019 nanti, Fahri mengatakan kandidat yang ada ini tidak seperti yang diduganya selama ini. Dan, dirinya berkeyakinan tidak akan terjadi benturan yang terlalu kuat, karena secara simbolik presiden petahana Jokowi mengambil ulama sebagai wakilnya. Sementara Prabowo, yang diduga akan berpasangan dengan ulama, justru tidak menggandeng Sandiaga.
"Karena itu, justru ini akan terjadi semacam berkurangnya perang simbolik. Tapi, meski perang simboliknya berkurang, namanya juga pilpes tetap saja akan berlangsung hangat," tambahnya.
Namun, dirinya mempersilakan dan mendorong para kandidat capres dan cawapres yang akan bertarung nanti agar menghadirkan kontestansi pikiran-pikiran, maupun ide-ide untuk masa depan bangsa. Bukan hanya sekedar mengumbar janji-janji kepada rakyat Indonesia.
"Terutama Pak Jokowi, yang saya nilai paling berat. Kenapa? Karena hutang janjinya banyak sekali, dan cek list hutangnya itu nanti akan ditanya satu pers atu. Itu lah yang pak Jokowi harus betul-betul menjawab janji-janji kampanyenya itu. Karena ini akan ditanya dalam perdebatan. Ada 65 sampai 100 janji, nah bagaimana menjawabnya itu," tutup Fahri Hamzah.(jpnn)
Fahri Hanzah mengapresiasi sikap Sandiaga Uno yang berani mengakui soal dana Rp 500 miliar untuk PKS dan PAN.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Dana Kampanye Tak Boleh Melebihi Jumlah ini
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- WATERBOMB Festival Hadirkan Sensasi Musik dan Perang Air untuk Penggemar K-Pop