Fahri Hamzah Dinilai Sudah Tak Cocok Dengan PKS
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia Muhammad Budyatna mengatakan, partai politik di Indonesia sudah bersikap semakin pragmatis dan anomali.
"Anomali karena para kader kritis sesungguhnya sangat baik untuk parpol dan demokrasi. Tapi dalam praktiknya kader kritis dibungkam," kata Budyatna saat dihubungi, Kamis (10/3).
Dia mencontohkan situasi di Partai Keadilan Sejahtera. Menurut Budyatna, PKS melakukan segala cara untuk membungkas sang kader Fahri Hamzah yang kini menjadi Wakil Ketua DPR RI.
"Ini bisa dilihat pada kasus Fahri Hamzah. Orang model Fahri dianggap tidak lagi cocok dengan kepemimpinan PKS saat ini yang pragmatis sehingga berbagai cara dilakukan untuk menyingkirkannya dari panggung politik Indonesia," tegas Budyatna. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei: Ridwan Kamil-Suswono Paling Banyak Dipilih Kalangan Gen Z
- Menarik Juga Nih Tema Debat Kedua Pigub NTB
- Tolong, Pendukung Paslon Jangan Bawa Pengeras Suara Saat Debat
- Kaesang Sampaikan Dukungan Jokowi dan Prabowo untuk Paslon Melky-Christian
- Survei Nusakom Pratama: Abdul Razak-Sri Suwanto Paling Unggul di Pilgub Kalteng
- Rapat Bareng Mentan, Legislator Ini Ingatkan Soal Kegagalan Food Estate Terdahulu