Fahri Hamzah : Fraksinya Begini, Kasihan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Fahri Hamzah, menganggap ngototnya Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP, tidak mau menyetor daftar nama anggota untuk mengisi alat kelengkapan dewan (AKD) sebagai bentuk keengganan mereka duduk di AKD.
Fahri yang juga Wakil Ketua DPR ini menyayangkan sikap tersebut, karena menurutnya sebenarnya Fraksi PDI Perjuangan Cs tinggal menyerahkan saja daftar nama tersebut.
"Namanya ada di kantong mereka, tapi dia belum mau memberikan. Kalau mereka gak mau, dia berarti gak mau masuk sebagai anggota komisi dan AKD," kata Fahri usai memimpin Sidang Paripurna DPR yang membahas soal AKD DPR, Kamis (23/10).
F-PDI Perjuangan Cs belum mau menyerahkan karena keinginan mereka duduk sebagai pimpinan di semua komisi dan AKD belum disetujui oleh fraksi-fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH), yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS.
Bahkan KIH menyebut pimpinan DPR tidak bisa melanjutkan sidang karena fraksi yang menyerahkan nama belum quorum.
"Memang ada dua pandangan soal quorum pemilihan pimpinan. Tapi bagi saya, kuorum fraksi itu bisa dipenuhi dengan 5 fraksi yang sudah menetapkan anggotanya di komisi dan AKD (sesuai tata tertib). Sisanya 5 fraksi dianggap tidak menetapkan anggotanya di komisi dan AKD," jelasnya.
Pertimbangan ini disampaikan Fahri karena Sidang Paripurna DPR tiga hari lalu hanya menetapkan daftar nama 5 fraksi, karena FPDI Perjuangan cs tidak mau menyerahkan meskpun pimpinan sudah memberi waktu sesuai tatib selama 1x24 jam, tapi tidak dilakukan.
"Kalau mau masuk (AKD) silakan setor nama, kalau masuk (nama-namanya) ke sekjen DPR, kita bikin paripurna. Kasihan Pak Jokowi, disuruh kerja tapi fraksinya (di DPR) begini," tandas Fahri.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Fahri Hamzah, menganggap ngototnya Fraksi PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP, tidak mau menyetor daftar
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub