Fahri Hamzah Hadiri Sidang MSEAP di Seoul
jpnn.com, SEOUL - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai parlemen Korea sangat dinamis dalam membuat legislasi terutama aturan tentang korupsi. Hal itu didukung oleh adanya partisipasi publik yang tinggi terhadap upaya pemberantasan antikorupsi.
Hal itu disampaikannya di sela-sela konferensi 2nd Meeting of Speakers of Eurasian Countries' Parliaments (MSEAP) yang mengambil tema "Promotion of Inter-Parliamentary Cooperation for Common Prosperity In The Eurasian Region" di Seoul, Korea Selatan (27/6).
Forum parlemen internasional yang dihadiri 24 parlemen dunia dan Eurasian Economic Union itu berlangsung pada 26-28 Juni 2017. “Yang paling penting adalah ekonomi kita, jangan lupa aturan yang diperketat itu membuat ekonomi kita melambat, dan karena itu kita tidak boleh mengorbankan pertumbuhan ekonomi hanya karena kita terlalu eksesif dan agresif di dalam menerapkan aturan-aturan terutama kepada para pejabat publik yang akhirnya menyebabkan mereka tidak berani mengambil keputusan,” ujarnya.
Terkait sidang MSEAP di Seoul, Fahri Hamzah juga menjelaskam bahwa Indonesia pernah memiliki leadership di dalam forum-forum internasional bahkan sangat aktif dan menonjol serta dianggap bagian dari Eurasian.
“Kami harus serius di setiap forum yang kami hadiri. Tiongkok sekarang ini dengan inisiatifnya di Asia Tengah khususnya, sedang menghidupkan kembali jalur sutera atau silk road, dan ini akan menjadi kawasan yang sangat penting, karena itu kita harus terlibat secara serius dan implementasinya di dalam level eksekutif ini juga harus berjalan dengan baik,” katanya.
Menurut Fahri, keterlibatan DPR RI dalam forum speaker negara-negara Euro Asian ini harus ditanggapi secara positif oleh pemerintahan Joko Widodo untuk menindaklanjuti pertemuan di kawasan ini.
“Forum ini penting dan menarik di masa depan karena menyeret pertumbuhan ke Timur yang tadinya didominasi oleh negara-negara di Barat yang dianggapnya itu senja dalam ekonomi,” katanya.
Pada bagian lain, Fahri juga memuji capaian pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. “Saya kira ini adalah capaian yang perlu dicontoh oleh Indonesia, karena Korea Selatan ini adalah negara yang alert perang dengan Korea Utara tetapi pertumbuhan ekonomi dan income per kapitanya jauh di atas kita, sekitar USD 28 ribu per kapita, Bahkan tiga kali lipat dari kita, nah itu yang harus dicontoh secara baik dari negara ini,” katanya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai parlemen Korea sangat dinamis dalam membuat legislasi terutama aturan tentang korupsi. Hal itu didukung oleh
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?