Fahri Hamzah: Indonesia dan Turki Sudah Sehati
jpnn.com, ISTANBUL - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Ketua Parlemen Turki, Ismail Kahraman bersepakat untuk peningkatan kerja sama dan diplomasi antara kedua negara di masa yang akan datang.
Dalam pertemuan bilateral yang dilaksanakan Jumat (29/9) di Istana Dolmabahce, kedua pihak menekankan pentingnya peran masing-masing negara dalam membangun perdamaian di masing-masing kawasan.
Ismail, misalnya, mengapresiasi peran Indonesia di kawasan Asia, khususnya peran strategis Indonesia dalam kepemimpinan negara-negara ASEAN.
Di lain pihak, Fahri Hamzah juga menekankan bahwa hubungan Indonesia dengan Turki tidak hanya didasarkan oleh pertemanan semata. Tetapi lebih jauh dari itu, hubungan Indonesia dengan Turki lebih didasarkan pada persamaan pikiran dan perasaan. Termasuk kesamaan pikiran dan perasaan dalam membangun hubungan pada skala regional dan global.
Karena itu, Fahri menekankan agar kedua negara terus melanjutkan kerjasama tersebut di masa yang akan datang.
Selain menyoroti persoalan geopolitik, Fahri juga menekankan pentingnya meningkatkan hubungan antar kedua negara dalam bidang ekonomi, sosial-budaya, penanggulangan terorisme, dan kerja-kerja kemanusiaan lainnya.
Bagi Indonesia, kata Fahri, kerja sama Indonesia dengan Turki telah lama terjalin. Bahkan, kerjasama itu telah ada sejak masa kesultanan-kesultanan sejak beberapa abad yang lalu, baik di Aceh yang ada di sebelah Barat maupun di Maluku di wilayah Timur, termasuk dengan kesultanan Mataram di pulau Jawa.
"Dulu kita sudah saling membantu. Hari ini, kita pasti bisa berbuat lebih banyak. Termasuk kerjasama dalam membangun gerakan Islam moderat di masing-masing negara".
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Ketua Parlemen Turki, Ismail Kahraman bersepakat untuk peningkatan kerja sama dan diplomasi antara kedua negara
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum