Fahri Hamzah Ingatkan Hal Penting Ini dalam Proses Pemindahan IKN
Fahri mengatakan Presiden Jokowi menggagas pemindahan IKN ini terlihat spontan, walau sudah terencana dengan baik.
Oleh karena itu, diperlukan para penutur serta pembela Presiden untuk membela gagasan besar tersebut.
Di sisi lain, eks Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago mengatakan pemindahan IKN ini merupakan wujud dari upaya transformasi Indonesia.
Andrinof mengatakan kota-kota besar di Pulau Jawa pada umumnya adalah kota yang kualitasnya tak bertambah karena makin padat dari tahun ke tahun.
Meroketnya jumlah penduduk melahirkan problem ekologi dan pangan di Pulau Jawa.
"Tak hanya itu, ketimpangan antara pulau Jawa dan luar Jawa pun 'beranak-pinak'. Konsekuensinya, pertumbuhan kemiskinan di luar Jawa, khususnya Indonesia Tengah dan Timur meningkat. Ketimpangan Sumber Daya Manusia juga meninggi, akibat ketimpangan sentra-sentra pendidikan unggul, yang menumpuk di Jawa," papar Andrinof.
Menurut Andrinof, solusinya pemerintah harus melakukan transformasi dari pola pembangunan kolonial yang mengandalkan 'magnet' tunggal di DKI Jakarta maupun Jawa.
Saatnya, menerapkan model pembangunan merata ke wilayah tengah Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut pembangunan IKN tidak sekadar membangun kota biasa.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Penerapan MRPN Diyakini jadi Solusi Permasalahan Pembangunan Lintas Sektor
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN