Fahri Hamzah jadi Cawapres Buat Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, peluang Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah jadi Cawapres atau calon wakil presiden di Pilpres 2019 cukup terbuka.
Fahri punya kans menjadi pendamping arsitek utama Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang digadang-gadang masih mau maju jadi calon presiden.
Menurut Hendri, sebelum berancang-ancang maju dalam Pilpres 2019, Fahri harus terlebih dahulu mencari pijakan partai politik. Saat ini, Fahri diketahui sudah ditinggal Partai Keadilan Sosial.
“Boleh-boleh saja Fahri maju Pilpres 2019, namun Fahri harus mencari pijakan partai politik dulu,” kata Hendri kepada JPNN.com, Rabu (30/8).
Hendri menyatakan, jika tidak memiliki pijakan partai politik, maka Fahri tidak mungkin berhasil dalam Pilpres 2019. Sebab, dia tidak memiliki massa pendukung. “Kalau pijakan partai politik enggak ada, enggak punya massa dia (Fahri),” ucap Hendri.
Selain itu, Hendri menyatakan, hingga saat ini, belum ada keputusan dari Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2019. “Prabowo belum tentu maju ya di pilpres,” ungkapnya. (gil/jpnn)
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, peluang Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah jadi Cawapres atau calon wakil
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim