Fahri Hamzah: Jangan Meremehkan Hilangnya Nyawa
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah prihatin dengan banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat menjalankan tugas penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019. Fahri pun mendorong mengungkap penyebab wafatnya ratusan petugas, termasuk ribuan lainnya yang menderita sakit.
“Untuk nyawa anak bangsa kita harus berani melupakan perbedaan...,” kata Fahri lewat akun Twitter-nya, @fahrihamzah, Minggu (12/5).
Fahri menambahkan, tidak perlu takut melakukan investigasi penyebab kematian petugas KPPS tersebut. Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengatakan, selain keluarga korban, publik tentu membutuhkan penjelasan.
BACA JUGA: Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Fahri Hamzah: Ada Apa dengan Bangsa Kita?
“Kenapa harus ada yang takut dengan Investigasi terhadap kematian? Selain keluarga korban, Bukankah kita semua memerlukan penjelasan? Karena di negeri ini tidak boleh ada 1 nyawa melayang tanpa alasan...itulah doktrin keselamatan, ketika nyawa manusia kita anggap paling mahal,” cuit Fahri lagi.
Mantan aktivis mahasiswa 1998 itu mengingatkan, jangan pernah meremehkan hilangnya satu nyawa manusia. Dia menegaskan, satu nyawa manusia sangat berharga.
“Kita harus secara terus menerus meyakinkan bangsa ini bahwa 1 nyawa itu mahakarya. Seperti agama menempatkannya di tempat paling tinggi sehingga keselamatan manusia adalah prioritas kita. Kita jangan biarkan sikap masa bodoh apalagi meremehkan hilangnya nyawa. Bahaya!” paparnya.
BACA JUGA: Sudah 469 Petugas KPPS yang Meninggal, Benarkah ada yang Diracun? Ini Jawaban KPU
Mantan aktivis mahasiswa 1998 itu mengingatkan, jangan pernah meremehkan hilangnya satu nyawa manusia. Dia menegaskan, satu nyawa manusia sangat berharga.
- Sebegini Petugas KPPS yang Wafat pada Pilkada Serentak 2024
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies Berpesta
- Gempa MK
- Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X