Fahri Hamzah: Kekacauan ini Harus Diakhiri

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat (15/5) mengindikasikan buruknya koordinasi di internal pemerintahan.
Kondisi membuat keyakinan pasar kepada pemerintah makin menurun. ”Ini bisa juga menjatuhkan wibawa manajemen pemerintahan ke masyarakat dunia, khususnya Indonesia,” ujarnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/5).
Pemerintah, lanjut politikus PKS itu, terlihat amatir dalam mengatur kebijakan. Langkah yang diambil itu disebut pencitraan karena, membuat harga BBM naik turun dan terkesan tarik ulur.
Padahal, pemerintahan itu tidak bisa pencitraan terus menerus sebab, efek riilnya jadi tidak pasti.
Oleh karena itu, Fahri meminta Jokowi untuk mengevaluasi kabinetnya secara serius. “Sebab, kekacauan ini harus diakhiri,” tuturnya. (Rehdian K/dio)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, pembatalan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Jumat (15/5) mengindikasikan buruknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim