Fahri Hamzah: KPK Lahir dari Hasil Lobi Pihak Asing, Kok Bisa?
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan terbentuknya institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berawal dari lobi asing terhadap Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri di awal tahun 2002.
“KPK itu berdiri karena lobi Asian Development Bank (ADB) kepada presiden. Kalau saat ini semua pihak menyatakan peristiwa lobi itu korupsi, maka logikanya KPK lahir dari proses korupsi, dong,” kata Fahri Hamzah, di Jakarta, Selasa (10/11).
Menurut Fahri, data menyebut bahwa tingkat korupsi di Indonesia tidak pernah turun. “Yang keliru itu justru persepsi tentang korupsi,” katanya.
Di Indonesia, kata dia, keputusan yang memihak kepada rakyat dan jelas-jelas untuk rakyat saja masih dinilai korupsi.
Demikian juga halnya dengan tradisi ketimuran yang dianut oleh Bangsa Indonesia yang selalu berbagi rezeki dengan saudara atau teman-teman, ini juga masuk kategori korupsi.
Fahri mengungkapkan masyarakat Indonesia memiliki tradisi misalnya memberi kado dalam sebuah perhelatan atau sunatan tetangga atau saudara yang belum berkecukupan. Kalau mengacu kepada batasan korupsi di Indonesia, itu juga korupsi.
“Kalau begini terus, sampai kiamat pun korupsi tak akan bisa dihentikan karena kita berkeinginan mematikan sebuah tradisi,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan terbentuknya institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berawal dari lobi asing terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai