Fahri Hamzah Kritik Tajam ke Jokowi
jpnn.com - JAKARTA – Proyek kereta api cepat yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo kembali menuai kritik tajam. Kali ini dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan begitu sebuah pembangunan infrastruktur dimulai, maka tidak hanya memiliki konsekuensi finansial tapi juga sosial, fisik, tanah negara dan rakyat.
Dalam hal kereta api cepat Jakarta-Bandung, Fahri menyebut secara keseluruhan akan berdampak pada sosial budaya di jalur yang dilaluinya.
“Memang kami dukung pembangunan infrastruktur, cuma efeknya besar. Khusus Jakarta- Bandung terlalu banyak mudhorotnya. Kenapa? Tidak sesuai visi awal Jokowi, poros maritim,” kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Selasa (2/2).
Diketahui, proyek yang dibangun oleh konsorsium gabungan BUMN-China Railways akan menghabiskan biaya sekitar Rp 77 triliun. Namun, masih terdapat kontroversi menyertai peresmiannya oleh Presiden Jokowi. Salah satunya soal Amdal dan pelepasan kawasan.(fat/jpnn)
JAKARTA – Proyek kereta api cepat yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo kembali menuai kritik tajam. Kali ini dari Wakil Ketua DPR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?