Fahri Hamzah Masih Menganggap Pilpres Curang
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah meyakini masih ada pihak-pihak yang menganggap terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2019.
Bahkan, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui dirinya bagian dari pihak yang tetap menganggap pemilu diwarnai kecurangan.
"Bagaimana dengan sengketa Pilpres? Prinsipnya sama: hanya ada 2 kandidat kemarin : @prabowo dan @jokowi. Lalu mereka telah bersengketa sampai ke MK. Masalahnya, ada yang tetap menganggap pemilu ini curang. Saya juga," tulis Fahri lewat akunnya di Twitter @Fahrihamzah.
Meski tetap meyakini terjadi kecurangan, dalam kicauannya yang diunggah Jumat (4/10), Fahri menyadari hasil akhir pilpres 2019 sudah final.
Dia mengaskan, tidak ada lagi alasan untuk menggugat karena pintu sudah tertutup.
"Tapi, sebagai keseluruhan sistem sudah final. Pintu tertutup," tulisnya.
Kicauan Fahri rupanya cukup menarik minat netizen berkomentar. Umumnya, terkesan belum bisa menerima hasil pilpres dengan lapang dada seperti yang diperlihatkan Fahri.
"Dahsyatnya kecurangan yg dilakukan kubu @jokowi membuat presiden terpilih tidak legitimate. Konsekuensi logisnya ya begitu," tulis akun @MalikDjamaludin membalas kicauan Fahri.
Fahri Hamzah mengaku dia bagian dari pihak yang tetap menganggap pemilu diwarnai kecurangan.
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- PDIP seperti Dapat Durian Runtuh, Pendukung Anies Berpesta
- Gempa MK
- Putusan MK soal Pilkada Melambungkan Nama Fahri Hamzah di X
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan