Fahri Hamzah: Menurut Saya PKS dengan Presiden Jokowi Lebih Dekat

jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia Fahri Hamzah tidak heran dengan sikap petinggi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang tidak hadir di acara deklarasi GARBI Jakarta. Sebab, menurut Fahri, PKS merupakan partai yang tidak menginginkan perubahan.
"PKS ini kan menurut saya PKS dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih dekat. Kenapa? Karena feodal, enggak terbuka, enggak berani apa adanya," kata Fahri ditemui usai acara Deklarasi GARBI DKI Jakarta, di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3).
"Kalau saya boleh ngomong, PKS itu terutama pimpinannya lebih menginginkan Jokowi dari awal. Saya ini kan dipecat gara-gara mereka mulai masuk istana kan," ucap Fahri.
Dia mengatakan, PKS tidak memberi alasan tidak hadir ke acara deklarasi Garbi DKI Jakarta. Dia hanya menekankan, Garbi dan PKS memiliki pandangan yang berbeda mengelola organisasi.
BACA JUGA: Survei Terbaru Roy Morgan: Jokowi akan Kembali jadi Presiden
"Memang enggak cocok, mereka enggak terbuka. Karena mereka enggak berani diskusi, enggak berani terbuka, orangnya tertutup, dan enggak berani ngomong. Apa-apa nunggu perintah dari atas, ya enggak bisa. Ini zaman baru," pungkasnya.
Garbi, kata Fahri, merupakan gerakan yang meginginkan perubahan termasuk pada tampuk kepemimpinan Indonesia. Sebab, pemerintah saat ini dianggap tidak lagi mampu membawa Indonesia menjadi negara yang disegani di mata dunia.
BACA JUGA: Survei: Ahmad Dhani dan Andy Budiman Langkahi Para Petahana di Jatim I
Fahri Hamzah mengomentari petinggi PKS yang tidak menghadiri acara deklarasi GARBI DKI Jakarta.
- Kawal PSU Pilkada Kabupaten Serang, PKS Menerjunkan Ratusan Pasukan Khusus
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Peserta PPDS Diduga Perkosa Pasien, Anggota DPR Minta STR dan SIP Pelaku Dicabut
- Perkuat Solidaritas, PKS & AK Party Bertemu Membahas Perjuangan Palestina
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Sidang Parlemen Dunia, Jazuli Juwaini: RI Terus Berjuang Dukung Kemerdekaan Palestina