Fahri Hamzah Minta Agung Laksono Move On
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PKS Fahri Hamzah meminta Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono untuk berhenti mendesak pembubaran Koalisi Merah Putih (KMP). Menurutnya, Agung perlu berpikir lebih jernih dalam menilai KMP.
Fahri mengatakan, KMP bukanlah kubu oposisi pemerintahan. Karenanya tidak perlu ada ketakutan KMP berniat menjatuhkan atau menjegal pemerintah.
"Harusnya Pak Agung mulai move on. Lebih clear di luar pemerintahan, bagus bagi bangsa, survei sudah membuktikan. Dan dan kita juga gak akan jatuhkan pemerintah kalau enggak berbuat salah," kata Fahri di Gedung DPR, Jumat (19/12).
Menurutnya, sikap Agung yang takut berada di luar pemerintahan justru sangat berbahaya. Pasalnya, tanpa ada kekuatan penyeimbang yang kuat, pemerintah akan bertindak sewenang-wenang.
"Itu tradisi yang tidak maju. Di luar pemerintahan juga bagus. Emang bakal mati? Dan ketika Golkar berani melakukan itu luar biasa," ujar Wakil Ketua DPR ini.
Lagi pula, tambahnya, pembubaran KMP bukanlah wewenang Golkar. Karena itu, tidak pada tempatnya Agung mengajukan pembubaran KMP sebagai syarat islah.
"KMP bukan keputusan Munas Golkar, KMP keputusan bersama. Lingkup wilayahnya itu urusan orang lain. Kalau urusannya antar Golkar aja gak usah kemana-mana," pungkas Fahri. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politikus PKS Fahri Hamzah meminta Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Agung Laksono untuk berhenti mendesak pembubaran Koalisi Merah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri