Fahri Hamzah Minta Polisi Tak Cari - Cari Kesalahan Kivlan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menyayangkan penetapan tersangka mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen.
Dia mengatakan, tidak seharusnya Kivlan dipidana karena kasus senpi.
"Kalau pensiunan itu kan ada transisinya, dari memegang senjata dengan izin dari Mabes TNI, menjadi izin dari Mabes Polri setelah dia menjadi orang sipil. Transisi ini menurut saya jangan otomatis jadi pidana," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/5).
BACA JUGA : Prabowo di Eropa, Sandiaga ke Amerika, Kivlan Zen Dipenjara
Menurut Fahri, seharusnya ada tahapan untuk mengingatkan maupun menyurati, kalau ketahuan memiliki senjata yang tidak ada izinnya.
"Sebab, setahu saya semua tentara itu punya senjata yang izinnya ke Mabes TNI," tegasnya.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat itu mengaku setuju jangan sampai ada kesan kesalahan Kivlan sengaja dicari-cari.
"Karena dia sudah menjadi target lalu apa pun kesalahannya dicari. Saya mengingatkan itu saja," ungkapnya.
Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zen dijadikan tersangka dalam kasus dugaan makar.
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- Tuna Santri