Fahri Hamzah: Negara Wajib Membiayai Pencerdasan Media
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengingatkan pemerintah bertanggungjawab untuk mencerdaskan media massa. Sebab menurut Fahri, media massa yang cerdas pada akhirnya akan menguntungkan bangsa dan negara.
“Kercerdasan media adalah cerminan dari kecerdasan bangsa, jadi Negara sesungguhnya memang wajib membiayainya kecerdasan itu," kata Fahri Hamzah, Minggu (20/12).
Menurut politikus PKS ini, kalau media massa cerdas, dia bisa menstimulus percepatan pembangunan dengan cara menyajikan informasi yang baik soal pembangunan di negara tetangganya kepada publik.
Dia contohkan, soal fasilitas penyeberangan dari Kota Batam ke Singapura yang jarak tempuhnya sekitar 30 menit.
“Pelabuhan penyeberangan di Pulau Batam apa adanya saja. Tapi begitu sampai di Singapura, terlihat betul pincang kondisinya dengan Batam," ujar Fahri.
Kalau media massa ini cerdas kata Fahri, ketimpangan yang terjadi antara Pelabuhan Batam dengan Singapura ini sesungguhnya sangat menarik untuk ditelusuri. Sebab ada informasi bahwa Singapura setiap tahun melobi Pemda Batam dan PT Pelindo agar tidak membangun infrastruktur pelabuhan yang modern di sekitar Pulau Batam karena akan menyedot kapal-kapal yang selama ini sandar di Singapura.
“Karena itu pula Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau akan selamanya menjadi kota sisa-sisa kemewahan Singapura,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengingatkan pemerintah bertanggungjawab untuk mencerdaskan media massa. Sebab menurut Fahri, media massa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan