Fahri Hamzah: Norwegia Negara Maju Dalam Banyak Hal

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah menerima kunjungan Parlemen Norwegia di Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (5/3).
Dalam kesempatan itu, Fahri didampingi anggota Komisi I DPR Dave Laksono (F-PG) dan anggota Komisi X DPR Putu Supadma Rudana (F-Demokrat).
Sementara itu, delegasi Parlemen Norwegia dipimpin oleh H. E. MS. Elin Rodum Agdestein sebagai head of delegation Conservative Party.
Selain Elin, hadir juga dari Progress Party Helge Andre Njastad, dan Tostein Tvedt Solberg dari Labour Party.
Fahri menjelaskan bahwa pertemuan membahas kerja sama di bidang zero waste, listrik ramah lingkungan, green movement, dan isu lebih luas tentang penyelamatan lingkungan.
"Kedatangan Parlemen Norwegia ke DPR RI ini untuk meningkatkan kerja sama yang lebih. Kita tahu, Norwegia merupakan negara yang maju dalam banyak hal, seperti manufaktur, teknologi dan sebagainya," kata Fahri.
Karena itu, lanjut Fahri, DPR menyambut baik kunjungan itu dan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Dubes Indonesia untuk Norwegia di Oslo Todung Mulya Lubis untuk kerja sama lebih lanjut.
"Mereka juga ingin kami berkunjung ke negara mereka untuk meningkatkan kerja sama baik antara parlemen dan masyarakat," ucap Fahri.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Fahri Hamzah menerima kunjungan Parlemen Norwegia di Gedung Nusantara III DPR RI, Selasa (5/3).
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?