Fahri Hamzah Ogah Minta Maaf Kepada Elite PKS
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan permintaan maaf seharusnya dilakukan oleh siapa pun yang bersalah. Sementara yang tidak bersalah harus dalam posisi memberi maaf atau memaafkan.
Hal tersebut dikatakan Fahri, Selasa (24/5), menyikapi beredarnya himbuan dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar Fahri Hamzah meminta maaf kalau ingin pemecatannya dicabut.
“Begini, karena pengadilan sudah mengabulkan provisi penggugat, maka tergugat mestinya introspeksi kesalahannya, karena itu dia yang harus minta maaf ke kader PKS,” kata Fahri.
Kenapa tergugat harus minta maaf ke kader PKS? Sebab, lanjut Fahri karena kaderlah yang sudah berjuang habis-habisan membesarkan partai.
“Hal yang lebih penting pemecatan saya adalah perampasan hak suara kader yang diberikan ke saya. Itu alasan penting mereka ini minta maaf kepada kader," tegas dia.
Selain kepada kader, Fahri juga menyarankan pihak-pihak tergugat juga meminta maaf kepada pendukung dan tim sukses yang siang malam telah memasang sibuk pasang poster dan alat peraga lainnya.
“Siang malam mereka ini bekerja, tiba-tiba perjuangan mereka dihapus tanpa alasan yang jelas dengan cara memecat saya. Jadi akan lebih tepat para tergugat memohon maaf kepada pejuang-pejuang partai,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan permintaan maaf seharusnya dilakukan oleh siapa pun yang bersalah. Sementara yang tidak bersalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda